Wednesday, August 01, 2007
My Little Baby...
Selama 38 minggu, kau dalam kandunganku, putriku...
Kau tak pernah menyusahkan Bunda.
Hanya di awal kehamilan, itu pun hanya satu bulan...
Bunda sedikit dihebohkan dengan mual dan muntah yang tak kenal waktu.
Tapi tentu itu tidak seberapa dibanding kebahagiaan mengetahui adanya kehidupan dalam rahimku ini...
Saat pertama kali mendengar detak jantungmu, atau pun saat merasakan tendangan dan gerakan tubuhmu... Rasanya tak sabar segera melihatmu dalam dekapan Bunda.
Tak terasa suatu pagi, setelah malam panjang penuh perjuangan menahan rasa sakit.
“Allahumma Sabiila Yasaro... Ya Allah, mudahkan jalan lahirnya.”
adalah lantunan doa yang senantiasa berdesis saat menanti detik-detik kehadiranmu...
Dan akhirnya saat itu pun tiba...
Waktu menunjukkan pukul 07.59 wib, engkau pun terlahir ke dunia fana ini.
Tubuh mungil tanpa dosa dengan pipi tembem dan rambut hitam lebat,
Malaikat kecilku yang lucu...
Tanpa terasa waktu terus berjalan
Waktu-waktu menakjubkan melihatmu tumbuh dan berkembang dari hari ke hari.
Saat pertama kali kau tersenyum...
Saat kau bisa melangkahkan kaki-kaki mungilmu...
Saat kau bisa mengeluarkan kata-kata pertamamu...
Saat kau bisa bernyanyi, menari, melompat-lompat bahkan memanjat lemari pakaianmu...
Saat kau mulai bisa ngambek dan marah...
Saat kau begitu lucu dan polosnya meniru segala tingkah orang-orang di sekitarmu...
Putriku...
Sudah dua tahun usiamu, dan selama itu pula Bunda baru belajar menjadi seorang ibu.
Belajar dari kepolosanmu...
Belajar dari segala tingkahmu...
Kau-lah cermin Bunda...
Melalui dirimu, Bunda belajar untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik...
Terimakasih putriku...
And the Most, For Allah, the best Creator...
Terimakasih ya Allah telah memberi hamba kesempatan menjadi seorang ibu.
Thank You, Allah! Alhamdulillah...
(Juli 2007, Puisi cinta dari seorang ibu)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment