Tuesday, August 19, 2008

PUISI DOUGLAS MALLOCK & SEMANGAT DLM MENJALANI HIDUP

"Jika kamu tidak bisa menjadi cemara di puncak bukit, jadilah belukar di lembah. Tapi, jadilah belukar kecil terbaik di tepi sungai. Jadilah semak, jika kamu tidak bisa menjadi pohon. Jika kamu tidak bisa menjadi semak, jadilah sejumput rumput dan membuat jalan lebih ceria. Jika kita tidak bisa menjadi ikan muskie, jadilah ikan bass paling lincah di danau. Kita semua tidak mungkin jadi kapten, kita harus jadi awak. Selalu ada sesuatu untuk kita disini. Ada hal besar dan kurang besar untuk dikerjakan. Dan tugas yang harus kita kerjakan adalah yg terdekat. Jika akmu tidak bisa menjadi matahari, jadilah bintang. Bukan ukuran yang membuatmu menang atau kalah. Apapun dirimu jadilah yg terbaik."

Subhanallah... Bukankah dg menghargai dan mensyukuri peran kita apapun itu, menjadi ibu rumahan, wanita bekerja, wanita single yang aktif, dst, tiap diri kita apa pun itu memiliki arti jika kita mampu memaknai dan menghayati peran kita, mampu mengoptimalkan diri, menjadi yang yg terbaik.

Banyak orang (termasuk kita), yang masih setengah hati dalam melakukan pekerjaannya. Masih belum benar-benar menikmati peran yang dijalaninya. Yang bekerja, masih suka bermalas-malasan, suka terlambat dan menumpuk-numpuk pekerjaan, bekerja sekedar untuk mencari maisyah/penghasilan, sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Malas karena menganggap pekerjaannya kurang berarti dan tidak bergengsi. Yang ibu rumahan, malas menggali potensi dirinya sehingga malas berkarya, membiarkan dirinya stagnan dan tidak berkembang. Sebagai ibu rumahan, yang kesehariaannya mengurus keluarga, jika kita tidak mensyukuri peran, kita akan mudah merasa "minder" atau down karena merasa tidak bisa berbuat banyak di luar, tidak bisa menghasilkan uang sendiri, dst. Padahal jika kita tahu bahwa mendidik anak-anak adalah tugas mulia, tentu kita akan berupaya sebaik-baiknya menjadi ibu yang terbaik. Ibu rumahan yg profesional, mampu memanajemen rumahtangganya, mengurus keluarga dan bisa memanfaatkan potensi dirinya.

Padahal kalau mau jujur, tidak ada pekerjaan yang benar-benar lebih tinggi dari yang lain, tidak ada pekerjaan yang lebih rendah dari yang lain. Semua pekerjaan begitu istimewa, karena semua jenis pekerjaan, apapun itu, selalu saja memberi kontribusi bagi keberlangsungan hidup ini. Kalau semua orang ingin menjadi eksekutif, tentu tidak akan ada nasi di rumah, karena tiada yang mau menjadi petani. Jadi teringat lagu jadul.."Tak kan ada ikan gurih di meja makan, tanpa ada jerih payah nelayan..." Jika semua wanita menjadi pekerja kantoran, tidak akan ada wanita yg mau tinggal di rumah mengurus keluarga. Jadi, cintailah hidup Anda dan jadilah yang terbaik yang dapat kita lakukan. Semua orang memiliki peran mereka masing-masing dan keberagaman itu lah yg membuat hidup ini indah dan penuh warna. Hargailah orang lain jika Anda ingin dihargai.

Menjadi yang terbaik dalam setiap apa pun peran kita akan membuat kita selalu bersemangat dalam menjalani hidup. Ada sebuah pepatah jerman yg artinya kurang lebih "Jika ada kemauan, pasti akan ada jalan keluar. Jika tidak ada kemauan, akan mencari-cari alasan." Betul banget kan? Seseorang yng memiliki tekad yang kuat, betapapun sulitnya jalan yg dilalui, ia akan terus berusaha. Sebaliknya, ketika kita tidak memiliki kemauan yg kuat dan kurang bersungguh-sungguh, kita pun akan sibuk mencari-cari alasan untuk pembenaran tindakan kita. Saat kita terjebak dalam beribu alasan kita tak kan pernah bisa menjadi yang terbaik.

Thursday, April 17, 2008

The most beautiful moment in my life



Dear sisters, I finally got some pics from umrah. We stayed 2 nights in Medina, in good hotel. U know,I like people in Medina, theyre just so different with people in Mekkah. Medina people are polite, friendly and more civilized, while people in Mekkah are scary hehehe, especially the men when they see women...omg, they acted like they never saw women before. I love Medina, and the Masjid Nabawi. The most beautiful moment in Medina when we finally got into Raudah (heaven park) inside Masjid Nabawi, where there is Rasulullah saw graveyard. MashaAllah, i cant stop crying, when finally I got a chance to say salaam to Muhammad Rasulullah SaW... Assalamualaika ya NabiYaAllah, Assalamualaika ya HAbiballaH, the hadits said that Rasulullah always knows who came to his Graveyard and say Shalawat to him, he always answers it.. oh Ya Allah, I finally got a chance though it was only so little time. We struggled with the Turkey’s, i was so touched with how they praise Rasulullah SaW, they worshipped Allah, omg, i was so so so small, i felt soooo small, am just nothing there.... We also came to Jabal Uhud in Medina, we prayed in Masjid Quba, but i didnt take the pic... Subhanallah..seeing Jabal Uhud, where all the syahid died there..and seeing Hamzah ra graveyard. We also came to Dates Graden, I bought Ajwa dates (Nabi dates) ---> its the most expensive and finest dates.

After 2 nights in Medina, we went to Mekkah, it took about 5 hours from Medina to Mekkah. We started our 1st umrah when wegot in Mekkah. Subhanallah, 1st time I saw Ka'bah, i just cant stop saying Allahu Akbar.. masha Allah, masha Allah, when u get there, u just dont want to go home. I wish I cud die there...... I was so amazed with all the people, how they worshiped Allah, how they love Allah and RAsulullah Saw so much, it just made me feel so small, and feel like a sinner. I also amazed with Shofa-Marwa, when we do sa'i, I thought it was like the real mount, but it's so luxurious, its been facilitated very well, and can u imagine, so so many people do sa'i there, the place is just so enough.... really. When i got a chance to kiss the hajar aswad, masha Allah, ya Allah, everything u do there just made u love and love Allah more, and I hope it will continue till I die. till i face Allah. The next day after we did umrah, we did city tour around Mekkah. We went to Arafah, Jabal Rahmah (where Adam and Eve met), Hira', jabal tsur (where Rasulullah Saw and Abu Bakar hid), Mina, we even saw a Masjid Baiatul Aqabah, where RAsulullah Saw did the 1st baiatul Aqabah And this masjid is supposed to be destroyed by the Government, coz it across the street, but it cant be destroyed, so, just live it like that, Subhanallah yah... and u can see the pics inside masjidil haram, ahhh.. i didnt want to go home, really.Oh yea, the most beautiful moment in Mekkah, when I was waiting for Maghrib time, i sat next to an old woman from Turkey, when the prayer caller starts, she looked so omg,i cant describe it, she looked so in love with Allah, Rasulullah saw, and when she heard the adzan, it looks how much she misses Allah, but then i looked into myself, omg, when i heard adzan in Indonesia, i acted like its nothing special, astaghfirullah, and then I realize, how lucky i am, i can hear the adzan every 5 times a day, and I can enjoy it, unlike people in Europe, that Adzan is forbidden. After that, i cant stop crying and cant stop feeling syukr, that Allah has given me so much love, so much luck of being a muslim since i was born, I just didnt realize it, I even feel so ashamed, i shud've learned Arabic long time ago. and I feel so lucky as well that I have chance to go Umrah, it really brings the meaning in my life, the most beautiful meaning and worshipped to Allah the Mighty, Allahu Akbar!! oh yea,in our hotel in Mekkah, there was a Malaysian woman almost raped by the hotel staff (Bangladesh man), fortunately Allah still protected her. No wonder Rasulullah Saw got very little Mekkah person during his dakwah in Mekkah yea? While in Medina, he was accepted so easily.. that;s Why Ka'bah and Islam grows in Mekkah hehehe.

Thursday, January 24, 2008

MANUSIA YG RAPUH

Suatu sore di bulan Ramadhan, tak sengaja saya mendengarkan lirik lagu Opick yang berjudul Rapuh, yang menjadi soundtrack sebuah sinetron. Tiba-tiba, syair tsb terasa menusuk dada saya.

Detik waktu terus berjalan berhias gelap dan terang
Suka dan duka, tangis dan tawa tergores bagai lukisan
Seribu mimpi berjuta sepi hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa dalam resah dan airmata
Kupersembahkan kepadamu yang terindah dlm hidupku


Lagu itu seperti menjelaskan keadaan saya...
Ya Allah, Ya Rabbana… Tiada yang terindah dalam hidup ini kecuali meraih cinta-Mu serta ridho-Mu, tapi diri ini hanyalah manusia yang lemah, lalai dan rapuh…

Meski ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa hanyalah pada-Mu

Rapuh… karena diri ini masih sibuk dikuasai hawa nafsu, begitu banyak keinginan dan mimpi tapi seringkali lupa pada yang memberi semua itu. Masih sibuk dengan urusan pribadi dan seringkali lupa akan amanah-Mu.

Maafkanlah bila hati tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya diri-Mu yang bertahta

Ya Allah, ampunilah hamba-Mu yang rapuh ini…
Semoga setitik cahaya yang masih tersisa di dada ini takkan pernah padam,
Jagalah ya Rabb..jagalah agar ia tetap bercahaya…aamiin…

Detik waktu terus berlalu, semua bermuara pada-Mu

Hanya kepada-Nyalah kita kan kembali… (10/12/07)